Friday, July 27, 2012

Sya'ir Ummy (IBU)

لِأُمِّكَ حَقٌّ لَوْ عَلِمْتَ كَبِيْرُ
Bagi Ibumu itu punya haq, jika kamu tahu begitu besar sekali haq itu.

كَثِيْرُكَ يَا هَذَا لَدَيْهَا يَسِيْرُ
... Segala balas budimu yang banyak sangat kecil dibandingkan jasa ibumu.

فَكَمْ لَيْلَةٍ بَاتَتْ بِثَقْلِكَ تَشْتَكِى
Beberapa malam ibumu tidak bisa tidur karena kesakitan berat mengandungmu iapun mengaduh.

لَهَا مِنْ جُوَاهَا أَنَّةٌ وَزَفِيْرُ
Dari rongga mulutnya keluar rintihan dan tangisan terisak-isak.

وَفِى الْوَضْعِ لَوْ تَدْرِى عَلَيْهَا مَشَقَّةٌ
Jika engkau mengerti, dalam melahirkanmu, Ibumu sangat berat sekali.

فَمِنْ غَصَصٍ مِنْهَا الْفُؤَادُ يَطِيْرُ
Karena sulitnya dalam melahirkan, hati serasa melayang.

وَكَمْ غَسَلَتْ عَنْكَ الْأَذَى بِيَمِيْنِهَا
Betapa seringnya Ibumu membersihkan kotoranmu dengan tangan kanannya.

وَمَا حِجْرُهَا إلَّا لَدَيْكَ سَرِيْرُ
Dan pangkuan Ibumu tiada lain menjadi tempat tidurmu

وَتُفْدِيْكَ مِمَّا تَشْتَكِيْهِ بِنَفْسِهَا
Dan Ibumu telah menebusmu dengan segala kesakitan dirinya

وَمِنْ ثَدْيِهَا شَرْبٌ لَدَيْكَ نَمِيْرُ
Dan dari susu Ibumu mengalir minuman segar bagimu.

وَكَمْ مَرَّةٍ جَاعَتْ وَأَعْطَتْكَ قُوْتَهَا
Betapa seringnya Ibumu menahan lapar namun tetap memberikan makan kepadamu.

حُنُوًّا وَإِشْفَاقًا وَأَنْتَ صَغِيْرُ
Karena rasa kasih saying dan kekhawatiranya ketika engkau masih kecil.

فَأَهًا لِذِى عَقْلٍ وَيَتَّبِعِ الْهَوَى
Alangkah hinanya bagi orang yang berakal, sedangkan ia mengikuti hawa nafsunya.

وَأَهًا لِأَعْمَى الْقَلْبِ وَهُوَ بَصِيْرُ
Alangkah hinanya bagi orang yang buta hatinya sedangkan matanya melihat.

فَدُوْنَكَ فَارْغَبْ فِى عَمِيْمِ دُعَاِئِهَا
Senangkanlah dirimu yang selalu ada dalam do’a Ibumu.

فَأَنْتَ لِمَا تَدْعُوْ إِلَيْهِ فَقِيْرُ
Sedangkan engkau selalu membutuhkan do’a Ibumu.

نعم

Begitu tulusnya hati orang tua maka alangkah besarnya dosa seseorang jika durhaka pada keduanya, tidak menuruti perintahnya, tidak taat padamya. Sabda Rasulullah SAW :
كُلُّ الذُّنُوْبَ يُؤَخِّرُ اللهُ تَعَالَى مَا شَاءَ مِنْهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ اِلَّا عُقُوْقَ
الْوَالِدَيْنِ فَاِنَّ اللهَ يُعَجِّلُهُ لِصَاحِبِهِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا قَبْلَ الْمَمَاتِ
رواه الطبرانى في الكبير عن أبى بكرة
” Tiap-tiap dosa siksanya diakhirkan (di tunda) oleh Allah yang maha luhur sampai hari kiamat dengan apa yang Allah kehendaki, kecuali dosa menyakiti kedua orang tua. Maka sesungguhnya Allah mempercepat siksa di dunia bagi orang yang menyakiti hati orang tuanya sebelum dia meninggal.”



No comments:

Post a Comment

Ur Comment.....