Friday, July 27, 2012

Evaluasi Pendidikan

 Tes

Kita ketahui tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur keadaan individu, dengan cara atau aturan yang telah ditentukan.
Fungsi tes sebagai berikut :
1. Sebagai alat pengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik.
2. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran.

Macam-Macam Tes

A. Berdasarkan Fungsinya
1. Tes seleksi (ujian masuk).
2. Tes awal (mengetahui penguasaan siswa terhadap suatu materi pada awal pembelajaran/ pre tes).
2. Tes akhir (post test).
3. Tes diagnostik (mengetahui secara tetap kesukaran yang dihadapi peserta didik dalam suatu mata pelajaran).
4. Tes formatif (mengetahui sejauh mana peserta didik telah terbentuk setelah   pembelajaran dalam waktu tertentu misalnya ulangan harian).
5. Tes sumatif (tes yang diberikan setelah sekumpulan satuan pelajaran telah diberikan misalnya ulangan umum, UAS).

B. Berdasarkan Aspek Psikis
1. Tes intelegensi (mengetahui kecerdasan seseorang).
2. Tes kemampuan (mengetahui kemampuan dasar atau bakat khusus seseorang).
3. Tes sikap (mengetahui respon seseorang terhadap dunia sekitarnya).
4. Tes kepribadian (mengetahui ciri khas seseorang yang bersifat lahiriah, misalnya gaya bicara, cara berpakaian, hobi).
5. Tes hasil belajar (mengetahui tingkat pencapaian atau prestasi belajar seseorang).


C. Berdasarkan Banyaknya Orang Yang Mengikuti Tes

1. Tes individual (tester berhadapan dengan 1 orang testee saja).
2. Tes kelompok (tester berhadapan lebih dari satu orang testee).


D. Berdasarkan Cara Menjawabnya
1. Tes tulisan (written tes), yaitu test yang mengajukan butir-butir pertanyaan dengan mengharapkan jawaban tertulis. Biasanya test ini digunakan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
2. Test lisan (oral test), yaitu tes yang mengajukan pertanyan-pertanyaan dengan menghendaki jawaban secara lisan. Test ini juga dilakukan untuk aspek kognitif peserta didik.
3. Test perbuatan (performance test), yaitu tes yang mengajukan pertanyan-pertanyaan dengan menghendaki jawaban dalam bentuk perbuatan. Test ini digunakan untuk menilai aspek psikomotor/ keterampilan peserta didik.

E. Berdasarkan  waktu diberikannya test terbagi atas:
 1. Pra test (pre test), yaitu test yang diberikan sebelum proses pembelajaran. Test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh peserta didik. Jenis-jenis pra test antara lain:
2.  Test persyaratan (Test of entering behavior), yaitu tes yang dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan dasar yang menjadi syarat guna memasuki suatu kegiatan tertentu.
3. Input test (test of input competence), yaitu test yang digunakan menentukan kegiatan belajar yang relevan, berhubungan dengan kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh peserta didik.
4. Test akhir (Post test), yaitu test yang diberikan setelah dilaksanakan proses pembelajaran. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kemajuan intelektual (tingkat penguasaan materi) peserta didik. Biasanya test ini berisi pertanyaan yang sama dengan pra test.

F.    Menurut jenisnya tes terbagi menjadi:

1.    Test standar, yaitu test yang sudah dibakukan setelah mengalami beberapa kali uji coba (try out) dan memenuhi syarat test yang baik.

2.    Test buatan guru, yaitu test yang dibuat oleh guru.


G.    Menurut jenis waktu yang disediakan test terdiri atas:

1.    Power test, yakni test dimana waktu yang disediakan untuk menyelesaikan test tidak dibatasi.

2.    Speed test, yaitu test dimana waktu yang disediakan untuk menyelesaikan test dibatasi.

No comments:

Post a Comment

Ur Comment.....